Sabtu, 15 Maret 2014

Tulisan 1 : Konsep Sehat, Sejarah Perkembangan dan Kepribadian Sehat Menurut 3 Aliran yaitu: Aliran Psikoanalisa, Behaviorisme dan Humanistik.
Konsep Sehat


Apakah yang dimaksud dengan sehat?  Sehat dapat diartikan dengan banyak macam arti baik dari fisik, emosi, sosial, mental, jasmani ataupun spiritual. Sehat adalah kondisi normal seseorang yang memiliki hak hidup, sehat juga berhubungan dengan hukum alam yang mengatur tubuh, jiwa, dan lingkungan berupa udara segar, sinar matahari, diet seimbang, bekerja, istirahat, tidur, santai, kebersihan serta pikiran, kebiasaan dan gaya hidup yang baik. Sehat itu adalah sebuah keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima berdasarkan kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat. sehat juga adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. lalu suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial juga dapat dikatakan sebagai keadaan sehat.

Sesuai dengan pengertian sehat di atas, di simpulkan bahwa konsep sehat itu terdiri dari 5 dimensi yaitu fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. 
1.      Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya tidak ada gangguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologis dan sosial dapat melakukan kegiatan sehari-hari dalam kondisi yang baik atau optimal. Contoh nya : bebas dari penyakit.
2.      Kesehatan emosi adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami reaksi tubuh dalam menghadapi situasi tertentu. Contoh nya : seseorang yang tidak dapat menahan emosi nya ketika dia mendengar suatu berita tentang diri nya dia tidak dapat menahan diri.
3.      Kesehatan sosial adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya, sehingga mampu untuk hidup bersama dengan masyarakat lingkungannya. Contoh nya : seorang tetangga baru bisa dengan mudah nya berinteraksi dengan tetangga atau penduduk lama.
4.      Kesehatan spiritual adalah kesehatan yang berkaitan dengan hubungan kita dengan sang pencipta. Contoh nya : kita sadar untuk sholat 5 waktu.
5.      Kesehatan intelektual adalah suatu dimana seseorang mampu mengendalikan kecerdasannya untuk berfikir, berfikir baik maupun buruk. Contoh nya : seseorang yang dapat berfikir dalam mencari jalan keluar suatu masalah.

Sejarah kesehatan mental 

Secara singkat dapat dikatakan ilmu kesehatan mental adalah ilmu yang memperhatikan perawatan mental atau jiwa. sama seperti ilmu pengetahuan yang lain, ilmu kesehatan mental memiliki objek khusus untuk diteliti dan objek tersebut adalah manusia. manusia dalam ilmu ini diteliti dari titik tolak keadaan atau kondisi mentalnya. analisis terhadap berbagai cara mendefinisikan ilmu kesehatan mental menunjukkan bahwa ilmu tersebut pertama-tama berbicara mengenai pemakaian dan penerapan seperangkap prinsip kesehatan yang bertujuan untuk mencegah ketidakmampuan menyesuaikan diri serta meningkatkan kesehatan mental. secara etimologis, kata “mental” berasal dari kata latin, yaitu “mens” atau “mentis” artinya roh, sukma, jiwa, atau nyawa. di dalam bahasa yunani, kesehatan terkandung dalam kata hygiene, yang berarti ilmu kesehatan. ada bukti dibatasi oleh untuk menilai keberadaan atau sifat gangguan mental sebelum catatan tertulis. psikologi evolusi menunjukkan bahwa beberapa disposisi genetik yang mendasari, mekanisme psikologis dan tuntutan sosial yang hadir, meskipun beberapa gangguan mungkin telah berkembang dari suatu ketidaksesuaian antara lingkungan leluhur dan kondisi modern.beberapa kelainan perilaku istimewa telah ditemukan pada kera besar non-manusia.
Ada bukti dari zaman neolitik dari praktek trepanation (memotong lubang besar ke dalam tengkorak), mungkin sebagai upaya untuk menyembuhkan penyakit yang mungkin telah memasukkan gangguan mental.
1.    Mesir dan Mesopotamia
Catatan limited dalam dokumen mesir kuno yang dikenal sebagai papirus ebers muncul untuk menggambarkan kondisi gangguan konsentrasi dan perhatian, dan gangguan emosi di hati atau pikiran. beberapa ini telah ditafsirkan sebagai menunjukkan apa yang kemudian akan disebut histeria dan melankolis. perawatan somatik biasanya termasuk menerapkan cairan tubuh saat membaca mantra magis. halusinogen mungkin telah digunakan sebagai bagian dari ritual penyembuhan. candi agama mungkin telah digunakan sebagai terapi retret, mungkin untuk induksi negara reseptif untuk memudahkan tidur dan menafsirkan mimpi.
2.    India
Kuno suci hindu dikenal sebagai ramayana dan mahabharata berisi uraian fiksi negara depresi dan kecemasan. gangguan mental pada umumnya dianggap mencerminkan entitas metafisik abstrak, agen supranatural, ilmu sihir atau ilmu sihir. sebuah karya yang dikenal sebagai samhita charaka dari sekitar tahun 600 sm, bagian dari ayurveda hindu (“pengetahuan tentang kehidupan”), melihat sakit sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara tiga jenis cairan tubuh atau kekuatan yang disebut (dosha).tipe kepribadian yang berbeda juga dijelaskan, dengan kecenderungan yang berbeda untuk kekhawatiran atau kesulitan.disarankan menyebabkan termasuk diet yang tidak pantas, tidak menghormati terhadap, guru dewa atau lainnya; shock mental karena ketakutan yang berlebihan atau sukacita; dan aktivitas tubuh yang salah. perlakuan termasuk penggunaan bumbu dan salep, daya tarik dan doa, persuasi moral atau emosional, dan mengejutkan orang.
3.    China
Gangguan jiwa dirawat terutama di bawah pengobatan tradisional cina dengan herbal, akupuntur atau “terapi emosional”. canon batin kaisar kuning dijelaskan gejala, mekanisme dan terapi untuk penyakit mental, yang menekankan hubungan antara organ-organ tubuh dan emosi. kondisi tersebut diperkirakan terdiri dari lima tahap atau elemen dan ketidakseimbangan antara yin dan yang.
Konsep yang berbasis di teori humoral secara bertahap memberi jalan untuk metafora dan terminologi dari mekanik dan lain ilmu fisika berkembang. kompleks skema baru dikembangkan untuk klasifikasi gangguan mental, dipengaruhi oleh muncul sistem untuk klasifikasi biologis organisme dan klasifikasi medis penyakit. istilah “gila” (dari inggris pertengahan berarti retak) dan gila (dari bahasa latin yang berarti tidak sehat insanus) datang berarti gangguan mental dalam periode ini. the “gila”, jangka panjang digunakan untuk merujuk pada gangguan periodik atau epilepsi, kemudian menjadi identik dengan kegilaan. ”madness”, lama digunakan dalam bentuk akar setidaknya sejak abad-abad awal masehi, dan awalnya berarti cacat, sakit atau bodoh, datang ke berarti kehilangan akal atau menahan diri. ”psikosis”, dari bahasa yunani “prinsip hidup / animasi”, telah bervariasi penggunaan mengacu pada suatu kondisi pikiran / jiwa. ”gugup”, dari akar indo-eropa yang berarti angin atau twist, otot berarti atau kekuatan, diadopsi oleh fisiologi untuk merujuk kepada proses elektrokimia sinyal tubuh (sehingga disebut sistem saraf), dan kemudian digunakan untuk merujuk kepada gangguan saraf dan neurosis. ”obsession”, dari akar bahasa latin yang berarti untuk duduk pada atau duduk melawan, awalnya dimaksudkan untuk mengepung atau dimiliki oleh roh jahat, datang berarti ide tetap yang bisa terurai pikiran.


Kepribadian Sehat Menurut 3 Aliran

Kepribadian Sehat Berdasarkan Aliran Psikoanalisis

Psikoanalisis merupakan suatu bentuk model kepribadian. Teori ini sendriri pertama kali diperkenalkan oleh Sigmun Freud (1856-1938). Freud pada awalnya memang mengembangkan teorinya tengtang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu perilaku dan pikiran dengan mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran.

Kepribadian Sehat Menurut Aliran Behavioristik
Behaviorisme juga disebut psikologi S – R (stimulus dan respon). Behaviorisme menolak bahwa pikiran merupakan subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokologi memiliki batas pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang yang dapat diamati. Teori Behaviorisme sendiri pertama kali diperkenalkan oleh John B. Watson (1879-1958)

Kepribadian Sehat Menurut Aliran Humanistik

Aliran ini berkembang pada tahun 1950. Humanistik merasa tidak puas dengan behaviori maupun dengan aliran psikoanalisis. Aliran humanistik ini mengarahkan perhatiannya pada humanisasi yang menekankan keunikan manusia.



Daftar Pustaka 
Siswanto, Spsi. 2007. Kesehatan Mental. Yogyakarta : Andi.
Shultz, Duane. 1991. Pertumbuhan Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta : Kanisius.
Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental. Yogyakarta : Kanisius.


Jumat, 07 Maret 2014

psikoterapi



A.     Pengertian psikoterapi dari beberapa sumber

Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan anda. (http://belajarpsikologi.com/sebuah-pengantar-psikoterapi/).

Psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Psyche : mind / jiwa therapy : merawat, mengobati, menyembuhkan (http://id.wikipedia.org/wiki/psikoterapi)

Psikoterapi adalah pengobatan secara psikologis untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “psyche” yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan “therapy” yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan. terapi pikiran.

Psikoterapi adalah perawatan dan penyembuhan gangguan jiwa dengan cara psikologis. Istilah tersebut mencakup berbagai teknik yang kesemuanya dimaksudkan membantu individu yang emosinya terganggu untuk mengubah perilaku dan perasaannya, sehingga mereka dapat mengembangkan cara yang bermanfaat dalam menghadapi orang lain.

Beberapa pakar psikoterapi beranggapan bahwa perubahan perilaku tergantung pada pemahaman individu atas motif dan konflik yang tidak disadari; pakar lain merasa bahwa individu dapat belajar mengatasi masalahnya tanpa harus menjajaki faktor yang menjadi penyebab masalah mereka. Walaupun terdapat berbagai perbedaan teknik, kebanyakan metode psikoterapi memiliki ciri dasar yang serupa. Teknik tersebut meliputi komunikasi antara dua individu – klien (penderita) dan pakar terapi. Klien didorong untuk mengungkapkan rasa takut, emosi, dan pengalamannya secara bebas tanpa merasa takut dinilai atau dicemoohkan oleh pakar terapi. Sebaliknya pakar terapi tersebut menunjukkan simpati dan perhatian, serta mencoba membantu klien mengembangkan cara yang lebih efektif untuk menangani masalah.
Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi.

Sumber 
1. Mappiare, Andi. 1992. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT Raja Grafindo.
2. Semiun. Yustinus. 2006. Kesehatan Mental. Yogyakarta. Kanisius.
3. http://www.psychologymania.com/2011/10/pengertian-psikoterapi.html