Tulisan 1 : Konsep Sehat, Sejarah
Perkembangan dan Kepribadian Sehat Menurut 3 Aliran
yaitu: Aliran Psikoanalisa, Behaviorisme dan Humanistik.
Konsep
Sehat
Apakah yang dimaksud dengan
sehat? Sehat dapat diartikan dengan banyak macam arti baik dari fisik,
emosi, sosial, mental, jasmani ataupun spiritual. Sehat adalah kondisi normal
seseorang yang memiliki hak hidup, sehat juga berhubungan dengan hukum alam
yang mengatur tubuh, jiwa, dan lingkungan berupa udara segar, sinar matahari,
diet seimbang, bekerja, istirahat, tidur, santai, kebersihan serta pikiran,
kebiasaan dan gaya hidup yang baik. Sehat itu adalah
sebuah keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima berdasarkan
kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat. sehat juga
adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan
dengan orang lain (aktualisasi). perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan
diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan
stabilitas dan integritas struktural. lalu suatu kondisi yang terbebas
dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial juga dapat dikatakan
sebagai keadaan sehat.
Sesuai dengan pengertian sehat di
atas, di simpulkan bahwa konsep sehat itu terdiri dari 5 dimensi yaitu fisik,
emosi, sosial, spiritual, dan intelektual.
1.
Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk
fisik dan fungsinya tidak ada gangguan sehingga memungkinkan perkembangan
psikologis dan sosial dapat melakukan kegiatan sehari-hari dalam kondisi yang
baik atau optimal. Contoh nya : bebas dari penyakit.
2.
Kesehatan emosi adalah suatu kondisi dimana
seseorang mengalami reaksi tubuh dalam menghadapi situasi tertentu. Contoh nya
: seseorang yang tidak dapat menahan emosi nya ketika dia mendengar suatu berita
tentang diri nya dia tidak dapat menahan diri.
3.
Kesehatan sosial adalah suatu keadaan dimana
seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya,
sehingga mampu untuk hidup bersama dengan masyarakat lingkungannya. Contoh nya
: seorang tetangga baru bisa dengan mudah nya berinteraksi dengan tetangga atau
penduduk lama.
4.
Kesehatan spiritual adalah kesehatan yang berkaitan dengan hubungan kita dengan
sang pencipta. Contoh nya : kita sadar untuk sholat 5 waktu.
5.
Kesehatan intelektual adalah suatu dimana seseorang
mampu mengendalikan kecerdasannya untuk berfikir, berfikir baik maupun buruk. Contoh
nya : seseorang yang dapat berfikir dalam mencari jalan keluar suatu masalah.
Sejarah kesehatan mental
Secara singkat dapat
dikatakan ilmu kesehatan mental adalah ilmu yang memperhatikan perawatan mental
atau jiwa. sama seperti ilmu pengetahuan yang lain, ilmu kesehatan mental
memiliki objek khusus untuk diteliti dan objek tersebut adalah manusia. manusia
dalam ilmu ini diteliti dari titik tolak keadaan atau kondisi mentalnya.
analisis terhadap berbagai cara mendefinisikan ilmu kesehatan mental
menunjukkan bahwa ilmu tersebut pertama-tama berbicara mengenai pemakaian dan
penerapan seperangkap prinsip kesehatan yang bertujuan untuk mencegah
ketidakmampuan menyesuaikan diri serta meningkatkan kesehatan mental. secara
etimologis, kata “mental” berasal dari kata latin, yaitu “mens” atau “mentis”
artinya roh, sukma, jiwa, atau nyawa. di dalam bahasa yunani, kesehatan
terkandung dalam kata hygiene, yang berarti ilmu kesehatan. ada bukti dibatasi
oleh untuk menilai keberadaan atau sifat gangguan mental sebelum catatan
tertulis. psikologi evolusi menunjukkan bahwa beberapa disposisi genetik yang
mendasari, mekanisme psikologis dan tuntutan sosial yang hadir, meskipun
beberapa gangguan mungkin telah berkembang dari suatu ketidaksesuaian antara
lingkungan leluhur dan kondisi modern.beberapa kelainan perilaku istimewa telah
ditemukan pada kera besar non-manusia.
Ada bukti dari zaman
neolitik dari praktek trepanation (memotong lubang besar ke dalam tengkorak),
mungkin sebagai upaya untuk menyembuhkan penyakit yang mungkin telah memasukkan
gangguan mental.
1.
Mesir dan Mesopotamia
Catatan
limited dalam dokumen mesir kuno yang dikenal sebagai papirus ebers muncul
untuk menggambarkan kondisi gangguan konsentrasi dan perhatian, dan gangguan
emosi di hati atau pikiran. beberapa ini telah ditafsirkan sebagai menunjukkan
apa yang kemudian akan disebut histeria dan melankolis. perawatan somatik
biasanya termasuk menerapkan cairan tubuh saat membaca mantra magis.
halusinogen mungkin telah digunakan sebagai bagian dari ritual penyembuhan.
candi agama mungkin telah digunakan sebagai terapi retret, mungkin untuk
induksi negara reseptif untuk memudahkan tidur dan menafsirkan mimpi.
2.
India
Kuno
suci hindu dikenal sebagai ramayana dan mahabharata berisi uraian fiksi negara
depresi dan kecemasan. gangguan mental pada umumnya dianggap mencerminkan entitas
metafisik abstrak, agen supranatural, ilmu sihir atau ilmu sihir. sebuah karya
yang dikenal sebagai samhita charaka dari sekitar tahun 600 sm, bagian dari
ayurveda hindu (“pengetahuan tentang kehidupan”), melihat sakit sebagai akibat
dari ketidakseimbangan antara tiga jenis cairan tubuh atau kekuatan yang
disebut (dosha).tipe kepribadian yang berbeda juga dijelaskan, dengan
kecenderungan yang berbeda untuk kekhawatiran atau kesulitan.disarankan
menyebabkan termasuk diet yang tidak pantas, tidak menghormati terhadap, guru
dewa atau lainnya; shock mental karena ketakutan yang berlebihan atau sukacita;
dan aktivitas tubuh yang salah. perlakuan termasuk penggunaan bumbu dan salep,
daya tarik dan doa, persuasi moral atau emosional, dan mengejutkan orang.
3.
China
Gangguan
jiwa dirawat terutama di bawah pengobatan tradisional cina dengan herbal,
akupuntur atau “terapi emosional”. canon batin kaisar kuning dijelaskan gejala,
mekanisme dan terapi untuk penyakit mental, yang menekankan hubungan antara
organ-organ tubuh dan emosi. kondisi tersebut diperkirakan terdiri dari lima
tahap atau elemen dan ketidakseimbangan antara yin dan yang.
Konsep
yang berbasis di teori humoral secara bertahap memberi jalan untuk metafora dan
terminologi dari mekanik dan lain ilmu fisika berkembang. kompleks skema baru
dikembangkan untuk klasifikasi gangguan mental, dipengaruhi oleh muncul sistem
untuk klasifikasi biologis organisme dan klasifikasi medis penyakit. istilah
“gila” (dari inggris pertengahan berarti retak) dan gila (dari bahasa latin
yang berarti tidak sehat insanus) datang berarti gangguan mental dalam periode
ini. the “gila”, jangka panjang digunakan untuk merujuk pada gangguan periodik
atau epilepsi, kemudian menjadi identik dengan kegilaan. ”madness”, lama
digunakan dalam bentuk akar setidaknya sejak abad-abad awal masehi, dan awalnya
berarti cacat, sakit atau bodoh, datang ke berarti kehilangan akal atau menahan
diri. ”psikosis”, dari bahasa yunani “prinsip hidup / animasi”, telah
bervariasi penggunaan mengacu pada suatu kondisi pikiran / jiwa. ”gugup”, dari
akar indo-eropa yang berarti angin atau twist, otot berarti atau kekuatan,
diadopsi oleh fisiologi untuk merujuk kepada proses elektrokimia sinyal tubuh
(sehingga disebut sistem saraf), dan kemudian digunakan untuk merujuk kepada
gangguan saraf dan neurosis. ”obsession”, dari akar bahasa latin yang berarti
untuk duduk pada atau duduk melawan, awalnya dimaksudkan untuk mengepung atau
dimiliki oleh roh jahat, datang berarti ide tetap yang bisa terurai pikiran.
Kepribadian Sehat
Menurut 3 Aliran
Kepribadian Sehat
Berdasarkan Aliran Psikoanalisis
Psikoanalisis
merupakan suatu bentuk model kepribadian. Teori ini sendriri pertama kali
diperkenalkan oleh Sigmun Freud (1856-1938). Freud pada awalnya memang
mengembangkan teorinya tengtang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan
jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu perilaku dan pikiran dengan mengatakan
bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau
dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran.
Kepribadian Sehat
Menurut Aliran Behavioristik
Behaviorisme juga
disebut psikologi S – R (stimulus dan respon). Behaviorisme menolak bahwa
pikiran merupakan subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokologi memiliki
batas pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang
yang dapat diamati. Teori Behaviorisme sendiri pertama kali diperkenalkan oleh
John B. Watson (1879-1958)
Kepribadian Sehat
Menurut Aliran Humanistik
Aliran ini berkembang
pada tahun 1950. Humanistik merasa tidak puas dengan behaviori maupun dengan
aliran psikoanalisis. Aliran humanistik ini mengarahkan perhatiannya pada
humanisasi yang menekankan keunikan manusia.
Daftar
Pustaka
Siswanto, Spsi.
2007. Kesehatan Mental. Yogyakarta :
Andi.
Shultz, Duane. 1991. Pertumbuhan Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta : Kanisius.
Shultz, Duane. 1991. Pertumbuhan Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta : Kanisius.
Semiun,
Yustinus. 2006. Kesehatan Mental.
Yogyakarta : Kanisius.


.jpg)