Selasa, 16 Desember 2014

sistem Pengelolahan Data

TUGAS KE-3 SOFTSKILL KELOMPOK 1

A.    Sistem Pengelolaan Data
1.      Pengertian Dasar dan Tujuan Pengelolahan Data
Data adalah fakta baik dalam bentuk angka-angka, huruf-huruf atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam proses untuk menghasilkan informasi atau suatu penggambaran fakta , pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin. Adapun contohnya berupa data berupa angka , karakter, alphabet, simbol, gambar, suara dll. Sedangkan, pengolahan data adalah bentuk pengelolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan agar dapat digunakan. Adapun contohnya, yaitu sistem pengolahan data penjualan, sistem pengolahan data pegawai dll.
Jadi, sistem pengelolahan data adalah sistem yang melakukan pengelolahan data yang menggunakan peralatan komputer yang lebih dikenal dengna istilah sistem pengelolahan data elektronik (Electronik Data Processing System / EDPS)




Tujuan dari pengelolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up tp date. Adapun fungsi dasar dari pengelolahan data, yaitu:
a.       Mengambil program dan data (input)
b.      Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
c.       Menjalankan proses aritmatika dan loghasil akhir pengelolahan
d.      Menyimpan hasil antara dan akhir pengelolahan
e.       Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengelolahan.
2.      Tugas Pengelolaan Data
Tugas pengolahan data yang dilakukan SIA meliputi 4  tugas dasar  sbb :
a.       Pengumpulan data. 
Setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data. Bila tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan disebut transaksi. Pelaku bisnis dan accounting umumnya hanya memperhatikan transaksi yang mempunyai nilai finansial.
b.      Manipulasi Data.
Data perlu dimanipulasi untuk dapat diubah menjadi informasi  yang berguna. Operasi manipulasi data meliputi pengklasifikasian, Penyortiran, Perhitungan, dan pengikhtisaran.
c.       Penyimpanan data.
Terdapat banyak transaksi pada setiap perusahaan. Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Data tersebut perlu disimpan di suatu tempat dan harus dapat ditemukan dengan mudah bila data tersebut dibutuhkan.
d.      Penyiapan Dokumen.
SIA menghasilkan output untuk perorangan maupun organisasi di dalam maupun di luar perusahaan

3.      Contoh Sistem Pengelolaan Data
a.       Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran, misalnya  ringkasan penjualan serta mendukung keputusan yang berkaitan dengna bauran pemasaran (marketing mix), 4P/7P.






4.  Peranan Pemrosesan Data dalam Pemecahan Masalah

Pengelolahan data memberikan sumbangan terhadap pemecahan masalah dengan 2 cara, yaitu:
a.       Menghasilkan laporan standar yang merekapitulasi keuangan perusahaan.
b.      Memberikan database dari data internal yang digunakan oleh sub sistem CBIS (Computer Based Information System) yang lain.
Pengelolahan data merupakan pondasi atau dasar untuk pembuatan sistem pemecahan masalah yang lain, khususnya MIS dan DSS. Langkah pertama dalam memberikan dukungan komputer bagi manajer untuk memecahkan masalah adalah dengan mengimplementasikan sistem pengelolahan data dengan suara.

Daftar Pustaka:
Sistem Informasi Manajemen/Jilid Dua/Edisi Ketujuh/ Raymond McLeod, Jr.
Sutanta, E. 2004. Sistem Basis Data. Jakarta: Graha Ilmu




Rabu, 29 Oktober 2014

tugas ke 2 (sistem informasi psikologis)

Pendahuluan
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya. Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai

1.      Pengertian sistem informasi berbasis computer

 Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.
Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
2.      Evaluasi sistem informasi berbasis computer
a.       Focus pada data
EDP/SIA/Sistem Informasi Akuntasi
Sistem informasi akuntasi melaksanakan akuntasi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengelolaan data yang tinggi. Pengolahan data dengan manipulasi atau transformasi symbol-simbol seperti angka-angka dan abjad untuk tujuan meningkatnya kegunaannya. Tujuan pengolahan data yaitu mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan. Mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
4 tugas dasar SIA adalah pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data dan persiapan data. Karakteristik SIA yaitu melaksanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relative standar, menangani data yang rinci, terutama berfokus historis, menyediakan informasi pemecahan masalah yanhg minimal.
b.      Focus pada informasi
SIM/Sistem Informasi Manajemen
Definisi SIM menurut Raymond Mcleod adalah sistem berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa, sedangkan menurut Gordon B. Davis SIM adalah integrasi manusia/mesin guna menyelidiki informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan pada suatu organisasi. Elemen dari SIM adalah hardware, software, prosedur, database dan model. Tujuan dari SIM yaitu memenuhi kebutuhan informasi umum manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisaasi perusahaan.
c.       Focus pada pendukung keputusan
SPK/Sistem Pendukung Keputusan
SPK adalah sistem computer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan & memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur. Tujuan dari SPK yaitu memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan masalah yang semi/tidak terstruktur, memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajemen pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat dan meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan efesiennya. Karakteristik SPK adalah adaptability, flexibility, user friendly, support intelligence, design, choice, effectiveness. SPK memiliki manfaat sebagai meningkatkan jumlah alternative yang dipilih, pemahaman yang lebih baik tentang bisnis, respon yang cepat terhadap situasi yang tdiak diharapkan dan control diri yang lebih baik.
Tingkatan teknologi SPK
1.      DSS Specific
Hardware/software yang memungkinkan seseorang/sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitik terhadap suatu masalah tertentu
2.      DSS Generator
Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat spesifikasi DSS
3.      DSS Tools
Suatu hardware/software yang membantu pembuatan spesifikasi DSS dan generator DSS
d.      Focus pada komunikasi (otomatisasi kantor)
Otomatisasi Perkantoran/Office Automation/OA
Defines OA adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ked an dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan. Fungsinya untuk memudahkan jenis komunikasi baik lisan maupu tulisan dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Ada 3 tujuan dari OA yaitu penghindaran biaya, pemecahan masalah kelompok dan sebagai pelengkap. Adapun aplikasi OA adalah word processing, email, voice mail, electronic calendaring, audio conferencing, video conferencing, computer conferencing, facsimile transmission, video text, imaging dan desktop publishing.
e.       Focus pada konsultasi sistem pakar
Sistem pakar

Definisinya adalah program computer yang berfungsi seperti manusia yang memeberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Komponennya terdiri dari user interface, knowledge interface, interface engine dan development egine. Outputnya berupa penjelasan pertanyaan dan penjelasan pemecahan masalah.

Selasa, 14 Oktober 2014

tugas 1 pnegertian informasi dan sistem informasi psikologis

PENGERTIAN INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Disusun Oleh :

Nama              : Tri Lestari
NPM               : 19511460
                                                         Kelas                  : 4PA07








DEPOK

2014









A.                Latar belakang

Informasi biasanya itu berbentuk sebuah data yang sudah diolah sehingga akan menghasilkan informasi. Informasi merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Selain menunjang proses pengambilan keputusan, kordinasi, dan pengawasan sistem informasi juga dapat membantu manusia dalam menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk baru.
Perkembangan dunia sistem informasi pada saat ini sudah sedemikian pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut di dukung oleh tersedianya perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya. Dapat dikatakan bahwa sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dunia informasi internet pada saat ini. Informasi yang disajikan dalam dunia internet sudah sangat global dan selalu bersifat on time sehingga waktu update suatu informasi sangatlah cepat. Salah satunya sistem informasi tersebut adalah sistem informasi berbasis web yang sedang trend di dunia maya.
Saat ini sistem informasi berbasis web merupakan salah satu sumber informasi yang banyak di pakai oleh setiap orang di dunia. Berbagai informasi dapat dibuat, dikelola dan diakses dengan tujuan agar user dapat berinteraksi dengan penyedia informasi dengan mudah dan cepat melalui dunia internet Dengan demikan dalam makalah ini, penulis akan mejelaskan secara singkat dan jelas pengertian informasi dan sistem informasi psikologis.




B.     TUJUAN
Untuk mengetahui manfaat dari sistem informasi di bidang psikologi

C.    DEFINISI
1.      Definisi informasi
Pengertian Informasi adalah kumpulan data yang telah di olah menjadi sebuah informasi yang berguna untuk si penerima informasi tersebut yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi. Pengertian Informasi Menurut Raymond Mc.leod   Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang .Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Anton M. Meliono , “Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan” Pengertian Informasi Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang” Dan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya  (Wikipedia - Indonesia). Secara umum informasi dapat didefinisikan  sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diberi makna melalui konteks. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.

2.      Definisi Sistem Informasi Psikologi
Sebelum membahas sistem informasi maka kita akan membahas sistem, informasi dan psikologi itu secara sendiri. Pertama kita akan membahas sistem terlebih dahulu. Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani yaitu sustema. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompoen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item- item penggerak. Sebagai contoh, misalnya negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang membentuk suatu Negara.
Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian dari sistem tersebut. Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur – unsur tersebut dengan lingkungan. Ada juga Anatol Raporot yang mendefinisikan arti dari sistem itu. Menurut beliau, sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.L.Ackof, menyebutkan bahwa sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian – bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Setelah membahas sistem, maka kita akan lanjut membahas informasi. Seperti yang sudah dibahas di awal secara garis besar informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Lalu kita akan membahas psikologi, Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13, Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung. Menurut Dakir, psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya (Muhibbin Syah). Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung (Allport). Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia (Richard Mayer). Sedangkan, menurut Wilhem Wundt & E.B Titchener Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
Dari seluruh definisi psikologi di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hewan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat secara langsung yang berguna sebagai suatu usaha untuk memahami proses mental.
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).




Daftar Pustaka

Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, 2005, Yogyakarta, Andi

Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2002. Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi.

Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo

Jogiyanto HM., Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta: 1999

Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta: 2002

George H. Bodnar, William S. Hopwood, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Salemba Empat,  Jakarta: 2000

Lani Sidharta, Pengantar Sistem Informasi Bisnis, P.T. ELEX Media Komputindo, Jakarta: 1995

Anton M. Meliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta: 1990

Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta: 1991

Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA

Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma



Rabu, 10 September 2014

city tour ciamikkkk....

Ini ceritanya lagi bosen dirumah mau melepas galau dan merefresh otak gitu hehe…
Tapi karena bingung mau kemana, akhirnya gue memutuskan buat muter-muter Jakarta. Ceritanya nyobain city tour gitu (wkakaka). Pasti udah pada tau kan city tour itu apa?. Yes.  Tapi tenang, gue bakal ngejelaskan sedikit ko tentang city tour itu. Yuk simak….
Jadi city tour itu bis bertingkat yang disediakan pemprov DKI Jakarta untuk warganya yang ingin berjalan-jalan secara murah sambil menikmati keadaan ibu kota Jakarta. Bis ini waktu itu diluncurin oleh pak jokowi yang waktu itu masih menjabat sebagai Gebenur DKI Jakarta. Itu diresmiin sekitar bulan Februari tapi tepatnya kapan gue juga kurang tau(hehehe). Yuk lanjut kita bahas tentang keadaan dan bagaimana cara naiknya?. Jadi gini, waktu itu gue pergi bersama temen gue bernama eep. Kita berdua pergi dihari seninj karena waktu itu ceritanya masih libur kuliah. Tapi awal-awal kita bingung nih gimana cara mau naik doi (bis city tour), dimana doi berhentinya (halte). Akhirnya berawal dari baca-baca blog-blog yang pernah naik, akhirnya kita tau bahwa naiknya dari halte bunderan HI (Hotel Indonesia).
Singkat cerita, gue sm temen gue ini ceritanya pergi dari kampus tercinta yang berada di Depok. Kenapa dari Depok? Soalnya abis nemenin temen gue itu bayaran uang semester. Terus kita berdua naik kereta kearah Tanah Abang, nanti kita akan turun distasion Sudirman gitu. Tut….. Tut…. Jess…. Jess ~ (ceritanya perjalanan dikereta).
Finally nyampe di stasiun Sudirman, terus keluarlah kita distasiun it uterus kita naik kopaja tapi karena kita berdua bener-bener anak Jakarta yang kerjaannya cuma diem diri dirumah (padahal selalu ngerasa tau jalan ibu kota) ternyata kita salah, kita malah naik kopaja arah kesemanggi-senayan (wakakaka) akhirnya karena itu udah siang menjelang sore gitu sekitar jam 2an siang. Kita berdua memutuskan buat keplaza semanggi  buat makan dulu. Selesai makan akhirnya kita siap bertempur. Lest go to the adventure yeayyyyy……..!!!!!!!!!!!!
Dengan semangat yang mengebu-gebu gue dan temen gue itu berjalan kearah halte busway buat mencapai halte bunderan HI itu. Dengan hati riang sambil minum chattime dan perasaan gembira karena udah ngebayangin AC yang didalem busway itu dan keriangan yang akan kita dapat nanti (maklum waktu itu macet bgt jalan karena lagi ada proyek MRT itu loh, jadi suasana jadibisa dibayanginlah ya.. panas debu dan macet. Dekillah kita berdua, makanya seneng karena mau naik busway, maklum dari kita berdua gada yang bisa bawa kendaraan wkwkwkwk).
Sampelah gue dihalte busway itu, dengan hati gembira gue pergi keloket buat beli tiket tapi tiba-tiba keceriaan diwajah gue pun pergi begitu saja. Karena ternyata tiket buswaynya mesti beli voucher gitu. Akkkkkkk……. Gila fue mesti bayar 40rb disaat udah boke kaya gini arghhhhhhh……… rasanya sedih kesel dan pengen ngakak itu berkumpul jadi satu (ya, bisalah kalian bayangin bagaimana cantiknya kita sambil minum chattime sambil ketawa-ketawa, nyanyi-nyanyi trus tiba-tiba ilang gitu aja karena mesti bayar 40rb buat beli voucher itu. Oh my god.. seketika itu gue langsung melihat kearah seberang… ah gersang bgt coiiiii… dan terlihat kopaja yang sedang mengetem huf idup….
Karena udah terlanjur basah dan pengen bgt nyobain city tour itu, alhasil naiklah kita kopaja. Tapi kita berdua bingung kopaja yang mana yang lewat Bunderan HI itu (wkwkwkwk sumpahlah ya kalo diinget ngakak bgtlah kelakukan dua dewasa awal ini). Akhirnya berdasarkan insting gue yang baik (hmm so baik padahal yang awal salah naik kopaja juga gara-gara gue wkwkwkw). Akhirnya naik metro mini 640 gitu, buat ngeyakinin hati akhirnya pas bayar ongkos gue bilang sama abangnya “ bang lewat bunderan HI kan?” tapi karena abangnya lagi ditanya juga sm mbak-mbak sebelah bangku gue akhirnya dia Cuma manggut-manggut ajalah tuh. Akhirnya sampe dibunderan HI tapi bingung nih halte sicity tour dimana. Tapi kelawakan kita gasampe situ, pas lagi bingung mau turun dimana, siabang keneknya tiba-tiba manggil dan bilang “neng nih neng bunderan HI” sambil teriak-teriak dan nunjuk-nunjuk bunderan HInya dan gue sm temen gue seketika diem seribu bahasa wakakaka sumpah deh berasa kaya orang norak, kita tau ini bunderan HI bangggggg…. Astagfirullohhhh Cuma bisa ngelus-ngelus dada dan turun dihalte gitu. Dalem hati sebenernya malu banget kesannya baru dijakarta padahal udah 22 tahun hidup dijakarta (cie pamer umur wakaka). Tapi terimakasih buat siabang yang super baik itu karena takut kita berdua nyasar hahaha…
Sampelah dihalte yang ternyata halte bus city tour itu, kenapa kita bisa tau soalnya ada plang gitu bentuknya city tour gitu. Jadi buat kalian yang mau naik, naik dari halte yang ada plang bentuk bis tingkat bertulisan city tour gitu. Akhirnya duduklah dihalte sambil ngobrol-ngobrol ngomongin proyek MRT (hmm.. so ngerti padahal mah wakaka). Sambil ngobrol-ngobrol akhirnya gaberapa lama sekitar 30menitan busnya pun akhirnya datang. Yeayyyyyy….!!!!!
Masuklah kita, awalnya masuk kita duduk dibawah tapi karena temen gue bilang enakan diatas biar bisa leluasan ngeliatin jalan, akhirnya kita berdua duduklah diatas. Ya karena jaman sekarang itu lagi ngehitz itu selfi bersama tongsis dan kerana



kita dewasa yang ngehitzzzzz abissss akhirnya selfilah dengan tongsis wkwkwkw. Muter-muterlah kita, sampe akhirnya berhenti dihalte monas. Tapi gue bakal nyeritain dalemnya bus ini, jadi didalem itu ada supir (pastilah ya) ada mas-mas yang nyatet berapa yang masuk berapa yang naik, satu tour guide jadi doi ynag ngejelasin gitu ini apa itu apa (sumpah seru bgt berasa banget muter-muter Jakarta)  terus satu bapak polisi dengan seragam lengkap. Penglengkapan keamanan didalem bus city tour ini cukup memadai, ada tobung buat kebakaran itu, ada CCTV, dan juga DVD player jadi kita juga di dengerin musik, Cuma musiknya waktu itu musik biasa hahaha mestinya mungkin musik lagu-lagu Jakarta yang udah dibuat lebih easy listening kali ya, jangan yang kaku-kaku gitu bosen juga. Walaupun sekali-kali boleh dengerin yang lagu biasanya. Cuma karena waktu itu bareng anak-anak SD gitu lagi keliling bersama ibu/bapak gurunya, mungkin mestinya didengerin lagu anak-anak yang ceria haha. (berarti masnya mesti punya banyak jenis lagu hehehe). Setelah menikmati akhirnya kita turun dihalte Monas soalnya masih mau jalan-jalan lagi terus gue juga mau foto digedung MK gitu hehehe. Udahlah kita berfoto ceriaaaaaaaa…… tapi gajd foto diMK soalnya lagi ada acara gitu diMK, mungkin pasca insiden rusuh yang masalah pilpres itu hahaha…

Ya cukuplah penjelasan gue tentanng city tour atau biasa disebut mpok siti ini, buat kalian yang belum nyoba yuk cobain karena ini bisa jadi pengalaman ynag menyenangkan buat kalian. Dan buat pemprov DKI Jakarta, terima kasih sudah memberikan segala macem fasilitas kepada warganya semoga bisa lebih baik lagi dalam mengelola Jakarta. Buat saran, karena waktu itu gue pergi pas hari kerja (senin) jadi suka disalah artikan bis ini. Jadi pas sorenya, pas berbarengan jam pulang kantor. Bis ini malah ditaikin oleh para karyawan gitu. Ya mungkin ini saran aja, untuk membuat lebih baik lagi sesuai dengan fungsi dan tujuannya gitu. Yoooo…. Semangat Jakarta!!!!!!!! Bye~






Minggu, 27 April 2014

TULISAN KE 3

BENTUK-BENTUK UTAMA DALAM TERAPI


1.     Terapi Supportive
Terapi supportive adalah suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien terhadap gangguan psikisnya serta beradaptasi baik terhadap masalah yang dihadapinya.
Menurut Kembaren (2009), tujuan dari supportive therapy adalah untuk menguatkan daya tahan mental yang telah dimilikinya, mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri serta meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan.
Terdapat beberapa bentuk supportive therapy, antara lain:
a.    Ventilasi atau katarsis
Suatu bentuk psikoterapi suportif yang member kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya akan berkurang
b.    Persuasi
Suatu bentuk psikoterapi suportif yang dilakukan dengan menerangkan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.
c.    Reassurance
Suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha menyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya.
d.    Sugestif
Suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang.
e.    Penyuluhan
Suatu bentuk psikoterapi suportif yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri secara lebih baik agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat menyesuaikan diri.
Tujuan:
1.     Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
2.    Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian (pengontrolan diri)
3.    Pengendalian pada penyesuaian diri yang seimbang
4.    Meningkatkan kemampuan adaptasi lingkungan
2.    Reeducative
Suatu metode penyembuhan yang mengusahaan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup dan untuk menghidupkan kembali potensi.

Adapun metode yang dapat digunakan antara lain:
a.    Penyembuhan sikap (attitude therapy)
b.    Wawancara (interview psychotherapy)
c.    Penyembuhan terarah (directive therapy)
d.    Psikodrama
e.    Konseling terapetik
f.    Terapi case work
g.    Reconditioning
h.    Terapi kelompok yang reedukatik
i.     Terapi somatik
Tujuan:
1.     Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam bawah sadar
2.    Usaha berencana untuk menyesuaikan diri kembali
3.    Memodofikasi tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi kreatif yang ada
3.    Reconstructive
Terapi yang menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi atau lebih mudahnya dicapainya insight akan konflik-konflik tidak sadar dengan usaha memcapai perubahan yang luas terhadap struktur kepribadian seseorang
Tujuan :
Perombakan radikal daripada corak kepribadian hingga tak hanya  tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efesien, akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosisonal dengan dilahirkannya potensi adaptif yang baru.
Cara psikoterapi reconstructive:
1.     Psikoanalisa Freud
2.    Psikoanalisa non- Freud
3.    Psikoterapi yang berorientasi kepada psikoanalisa
Sumber:
Gunarsa. 1992. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: P.T BPK Gunung Mulia