A.
Pengertian
Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni.
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing),
- Pengarahan (Actuating/Directing)
- Pengawasan (Controlling)
Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997). Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997). Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005).
Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002). Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan.
Kaitannya dengan psikologi:
Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni.
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing),
- Pengarahan (Actuating/Directing)
- Pengawasan (Controlling)
Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997). Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997). Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005).
Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002). Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan.
Kaitannya dengan psikologi:
Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
B.
Apa itu psikologi organisasi
Psikologi organisasi adalah ilmu yang
mempelajari manusia dalam hubungna dengan organisasi (perilaku manusia dalam setting
organisasi). Fokus study psikologi organisasi lebih kecara pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi didasari oleh sistem, budaya, leadership dan
human capital.
Semua konsep awal dan teori awal mulanya
psikologi organisasi berawal dari psikologi sosial dan psikologi klinis
(terutama pada teori-teori kepribadian). Dalam perkembangannya, psikologi
organisasi disatukan dengan psikologi industri.
Psikologi organisasimempelajari
bagaimana suatu organisasi mempengaruhi (influence) dan berinteraksi dengan
anggotannya. Pemahaman, penguasaan serta praktik pada psikologi
organisasi dapat diterapkan pada perusahaan guna mencapai kesuksesan sebuah
perusahaan dan membantu memberikan alternatif solusi terhadap pengembangan
sistem industri.
Kajian psikologi lebih menekankan pada
pengembangan sistem manajemen sumber daya insani seperti merancang sistem
rekrutmen, seleksi dan penempatan kerja, penilaian potensi terstruktur.
Pelatihan-pelatihan pengembangan, pelatihan kerja, sistem remunerasi hubungan
industri dan budaya perusahaan. Tujuan layanan jasa dan ilmu tersebut
dimaksudkan terutama untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin dan mencapai
tingkat kualitas kehidupan kerja yang optimal.
Jadi menurut saya, psikologi organisasi
itu sangat penting dalam hal berorganisasi. Karena pada dasarnya manusia adalah
makhluk sosial sehingga membutuhkan suatu organisasi sebagai penentu identitas
diri.
C.
Apa
itu psikologi komunikasi
Komuniaksi merupakan sebuah alat
perantara untuk memberikan sebuah informasi. Komunikasi merupakan juga suatu
bentuk apresiasi diri kita,komunikasi sangat diperlukan untuk menukarkan informasi.
Dimana informasi-infomasi itu akan diperlukan oleh kita dan oleh orang lain.
Fungsi komunikasi juga bukan hanya sebagai pemberi informasi tapi masih banyak
halnya.
Komunikasi sangat esensial untuk
pertumbuhan kepribadiaan manusia. Kurangnya komunikasi akan menghambat
perkembnagan kepribadian. Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan
pengalaman kecerdasaan manusia. Dalam sejarah perkembangan komunikasi memang
dibesarkan oleh para peneliti psikologi.
Kamus psikologi, menyebutkan 6 pengertian
komunikasi:
1.
Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ketempat yang lain seperti dalam
sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
2.
Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme.
3.
Pesan yang disampaikan
4.
Proses yang dilakukan satu sistem yanng lain melalui pengaturan sinyal-sinyal
yang disampaikan.
5.
Pengaruh suatu wilayah persona pada wilayah persona yang lain sehingga
perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah
lain.
6.
Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi
D.
Dimensi-dimensi komunikasi
1.
Komunikasi sebagai proses
2.
Komunikasi sebagi simbolik
3.
Komunikasi sebagai multidiensional
4.
Komunikasi sebagai sistem